Selasa, 19 Maret 2013

AKU BAHAGIA SEBAGAI TUKANG BECAK


JLUR LALULINTASKU: RUMAH – MASJID – BECAK (JALAN)-MASJID-RUMAH
Aku bangga sebagai tukang becak karena aku bertaqwa dan yakin bahwa hanya Perlakuan Allah saja yang penuh rahmat  kepada hamba-Nya yang bertaqwa. Aku betul-betul bangga sebagai seorang Islam yang diseruh Allah di jalan keselamatan dan kebahagiaan
(surga), Hal ini aku baca dalam Al-Qur’an yang dijelaskan Allah SWT dalam firman-Nya di QS. Yunus (10) ayat 21-25 yang artinya:
21. Dan apabila Kami merasakan kepada manusia suatu rahmat, sesudah (datangnya) bahaya menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam (menentang) tanda-tanda kekuasaan Kami. Katakanlah: “Allah lebih cepat pembalasannya (atas tipu daya itu).” Sesungguhnya malaikat-malaikat Kami menuliskan tipu dayamu.
22. Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata): “Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur.”
23. Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat kezaliman di muka bumi tanpa (alasan) yang benar. Hai manusia, sesungguhnya (bencana) kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; (hasil kezalimanmu) itu hanyalah kenikmatan hidup duniawi, kemudian kepada Kami-lah kembalimu, lalu Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
24. Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya[683], dan pemilik-permliknya mengira bahwa mereka pasti menguasasinya[684], tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berfikir.
25. Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (urge), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam)[685].
[685]. Arti kalimat Darussalam ialah: tempat yang penuh kedamaian dan keselamatan. Pimpinan (hidayah) Allah berupa akal dan wahyu untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Kebahagiaan tukang becak di atas belum tentu dirasakan para milyader di dunia ini. Mereka memang miskin, tetapi mereka sangat bahagia hatinya, karena mereka punya Allah dalam hidupnya, mereka punya Allah dalam aktivitasnya, mereka punya Allah setiap saat .   Semoga kita semua mampu mencontoh sikap hidup seorang tukang becak yang sangat bahagia bersama Tuhannya. Siapapun yang senantiasa bersama Tuhannya, maka pastilah mereka bahagia selalu.  Kebahagiaan seseorang sangat ditentukan oleh tingkat  kedekatannya kepada sang penciptanya.   Kedekatan kepad sang pencipta dapat terjalin karena pengabdian. Jadi tingkat kebahagiaan seorang hamba sangat ditentukan oleh tingkat kualitas pengabdian hamba kepada Tuhannya. Semakin baik kualitas dan kuantitas pengabdian seorang hamba, maka semakin bahagia pula hamba tersebut.  Kebahagiaan seperti inilah yang akan dimiliki oleg seorang hamba yang hanya taat kepada-NYa, kebahagiaan  hingga akhir hayat dan akan kekal  adanya.
Setelah kita membaca dan memahami uraian di atas, maka insya Allah kita akan menikmati kebahagian hidup dalam beraktifitas sebagai tukang becak di bumi Allah. Jalur perjalanan kita dalam beraktivitas  sehingga terus merasa bahagia adalah Rumah – Masjid – Jalanan – Masjid – Rumah.
Semoga tulisan ini bermanfaat buat saudara(i)ku kapan dan di manapun berada. Dan jika ada yang kurang jelas, maka mari kita diskusikan lewat catatan komentar di bawah ini atau melalu HP no. 085250287078. Selamat berjuang berfastabiqulkhairat wahai saudara(i)ku, semoga Allah SWT menjadikan kita semua sebagai hamba-hamba  yang beruntung, sehingga mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat yang kekal adanya, amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar