TAHUKAH ANDA MENGAPA HANYA MENGINGAT ALLAH MANUSIA BAHAGIA!
Hati manusia akan tentram saat mengingat Tuhannya.
2.
Mengapa hanya sedikit sekali
manusia mengingat Allah sebagai Tuhannya?
3.
Mengapa kebanyakan
manusia melupakan Allah sebagai Tuhan
yang telah memberi kenikmatan hidup?
4.
Mengapa hanya mengingat
Allah manusia jadi bahagia?
5.
Mengapa hanya mengingat
Allah manusia jadi bahagia?
6.
Mengapa hanya mengingat
Allah manusia jadi bahagia?
7.
Mengapa hanya mengingat
Allah manusia jadi bahagia?
8.
Mengapa hanya mengingat
Allah manusia jadi bahagia?
9.
Dst.
Allah
menciptakan manusia dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajar
membaca, menulis dan memberinya pengetahuan. Tetapi manusia tidak ingat lagi akan asalnya, karena
itu dia tidak mensyukuri nikmat Allah
itu, bahkan dia bertindak melampaui batas karena melihat dirinya telah merasa
serba cukup. Salah satu nikmat Allah
yang tidak disyukuri manusia adalah nikmat pakaian.
Allah memerintahkan untuk memanfaatkan
nikmat pakaian itu untuk menutup aurat ,
tetapi kebanyakan manusia tidak mau menutup aurat bahkan mereka mempertontonkan
auratnya. Ada manusia dewasa menggunakan
pakaian anak-anak, bahkan ada manusia menggunakan pakaian tidak jadi, sehingga auratnya terlihat. Manusia tidak menyadari bahwa syaitan sangat
senang kalau manusia tidak berpakaian atau memperlihatkan auratnya. Mereka para
syaitan dan pengikut-pengikutnya
mentertawakanmelihat manusia yang tidak
berpakaian atau tidak menutup aurat. Hal ini ditegaskan Allah SWT dalam
firman-Nya QS. Al-‘Araaf (7) : 27 yang artinya: “ Hai anak Adam, janganlah
sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan
sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya
pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia (syaitan) dan pengikut-pengikutnya melihat
kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami
telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim
bagi orang-orang yang tidak beriman.
Olehnya itu hanya dengan mengingat
Allah manusia akan bahagia, karena hanya manusia yang ingat Tuhannyalah yang
akan mensyukuri nikmat-Nya.
QS. Al-‘Araaf (7) : 26, 201 yang artinya:
26. Hai anak Adam[530], sesungguhnya Kami telah
menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk
perhiasan. Dan pakaian takwa[531] itulah yang paling baik.
Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka
selalu ingat.
[530].
Maksudnya ialah: umat manusia
[531]. Maksudnya ialah: selalu bertakwa kepada Allah.
[531]. Maksudnya ialah: selalu bertakwa kepada Allah.
201. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa
was-was dari syaitan, mereka ingat
kepada Allah, maka ketika
itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.
QS. Ali-Imran (3) : 135, 190 yang artinya:
135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji
atau menganiaya diri sendiri[229], mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun
terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari
pada Allah? Dan mereka
tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
[229]. Yang
dimaksud perbuatan keji (faahisyah) ialah dosa besar yang mana
mudharatnya tidak hanya menimpa diri sendiri tetapi juga orang lain, seperti
zina, riba. Menganiaya diri sendiri ialah melakukan dosa yang mana mudharatnya
hanya menimpa diri sendiri baik yang besar atau kecil.
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan
sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
192. Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke
dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi
orang-orang yang zalim seorang penolongpun.
193. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru
kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun
beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari
kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang
banyak berbakti.
194. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan
kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan
kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."
195. Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan
berfirman): "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang
beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu
adalah turunan dari sebagian yang lain[259]. Maka orang-orang
yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada
jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan
kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang
mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah
pada sisi-Nya pahala yang baik."
[259]. Maksudnya sebagaimana laki-laki berasal dari laki-laki dan
perempuan, maka demikian pula halnya perempuan berasal dari laki-laki dan
perempuan. Kedua-duanya sama-sama manusia, tak ada kelebihan yang satu dari
yang lain tentang penilaian iman dan amalnya.
QS. Al-An’aam (6) : 152 yang artinya:
152. Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara
yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan
timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan
sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku
adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu)[519], dan penuhilah
janji Allah[520].
Yang demikian itu diperintahkan Allah
kepadamu agar kamu ingat.
[519].
Maksudnya mengatakan yang sebenarnya meskipun merugikan kerabat sendiri.
[520]. Maksudnya penuhilah segala perintah-perintah-Nya.
[520]. Maksudnya penuhilah segala perintah-perintah-Nya.
QS. An-Nahl (6) : 51 yang artinya:
51. Allah
berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan
Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut."
QS. Al-Mu’min (40) : 44 yang artinya:
44. Kelak kamu akan ingat
kepada apa yang kukatakan kepada kamu. Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan
hamba-hamba-Nya."
QS. Ibrahim (14) : 26 yang artinya:
25. pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin
Tuhannya. Allah membuat
perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.
QS. Al-Mu’minuun (23) : 85 yang
artinya:
85. Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "Maka apakah kamu
tidak ingat?"
Sifat-sifat orang mukmin QS. Al Anfal (8) : 2 – 4 yang artinya:
2. Sesungguhnya orang-orang yang beriman[594] ialah
mereka yang bila disebut nama Allah[595] gemetarlah hati
mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
[594].
Maksudnya: orang yang sempurna imannya.
[595]. Dimaksud dengan disebut nama Allah ialah: menyebut sifat-sifat yang mengagungkan dan memuliakanNya.
[595]. Dimaksud dengan disebut nama Allah ialah: menyebut sifat-sifat yang mengagungkan dan memuliakanNya.
3. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan
sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.
4. Itulah
orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh
beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat)
yang mulia.
QS. Az-Zumar (39) : 23 yang artinya:
23. Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al
Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang [1312],
gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian
menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat
Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya
seorang pemimpinpun.
QS. Ar-Ra’d (13) : 28
yang artinya:
28. (yaitu) orang-orang
yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
Kesimpulannya: Hanya dengan mengingat Allah
hati orang beriman akan menjadi tenang,
tentram sehingga bahagialah sang manusia.
Semoga manfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar