Bahagia
merupakan cita-cita setiap manusia. Namun tidak semua manusia dapat
mencapainya. Kebanyakan manusia menyembah selain Allah. Lalu, kapan manusia sadar
bahwa hanya menyembah Allah
manusia bisa bahagia. Hanya Ibadahlah yang dapat membahagiakan manusia. Lalu:
1. Mengapa kebanyakan manusia ingkar
tidak mau beribadah kepada Tuhannya?
2. Mengapa sangat sedikit manusia yang
taat beribadah menyembah Tuhannya?
3. Mengapa kebanyakan manusia lalai dan
terus melupakan Tuhannya setelah mereka diberi nikmat yang banyak?
4. Mengapa kebanyakan manusia mendustakan
nikmat dari Tuhannya? (Kajilah QS.
Ar-Rahman, ada 33 pertanyaan Allah tentang hal ini!)
5. Mengapa kebanyakan manusia menyembah
hartanya?
6. Mengapa kebanyakan manusia menyembah
jabatannya?
7. Mengapa kebanyakan manusia menyembah
pangkatnya?
8. Mengapa kebanyakan manusia menyembah
pekerjaannya?
9. Mengapa kebanyakan manusia melupakan
Tuhannya dalam aktivitas hidupnya?
10. Dst.
Ibadah
merupakan tujuan utama diciptakannya manusia, namun kebanyakan manusia tidak
menyadarinya setelah mereka dihidupkan dengan kehidupan yang lebih baik. Kebanyakan manusia melalaikan tujuan hidup
mereka. Hanya manusia yang beribadah kepada Tuhannya yang berbahagia hidupnya,
bahagia di dunia dan akan bahagia di akhirat kelak. Lalu bagaimana manusia yang tidak beribadah? Untuk apa mereka (manusia yang tak beribadah)
hidup di Bumi Allah?
Untuk
memahami lebih banyak tentang ibadah sebagai bukti pengabdian kepada Allah SWT
sebagai Tuhan yang berhak disembah, maka marilah kita menyimak uraian
berikut!.
QS.
Adz Dzaariyaat (51) : 56 yang artinya:
“ Dan aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka beribadah mengabdi kepada-Ku.”
QS.
yunus (10) : 18, 29, 78, 104 yang artinya:
18. Dan mereka menyembah
selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada
mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: "Mereka itu
adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah." Katakanlah:
"Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di
langit dan tidak (pula) dibumi?"[678] Maha Suci Allah
dan Maha Tinggi dan apa yang mereka mempersekutukan (itu).
[678]. Kalimat ini adalah ejekan terhadap orang-orang yang menyembah berhala, yang menyangka
bahwa berhala-berhala itu dapat memberi syafaat Allah.
29. Dan cukuplah Allah menjadi saksi antara kami dengan kamu, bahwa
kami tidak tahu-menahu tentang penyembahan kamu (kepada kami)[688].
[688].
Maksudnya: orang-orang yang menyembah
berhala itu sebenarnya bukanlah menyembah
berhala, hanyalah menyembah
hawa nafsu mereka sendiri, karena hawa nafsu merekalah yang menyuruh menyembah berhala
78. Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada kami untuk
memalingkan kami dari apa yang kami dapati nenek moyang kami mengerjakannya[702],
dan supaya kamu berdua mempunyai kekuasaan di muka bumi?[703]
Kami tidak akan mempercayai kamu berdua."
[702]. Maksudnya: menyembah
berhala.
[703]. Maksudnya: negeri Mesir.
[703]. Maksudnya: negeri Mesir.
104. Katakanlah: "Hai manusia, jika kamu masih dalam
keragu-raguan tentang agamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah selain
Allah, tetapi aku menyembah
Allah yang akan mematikan kamu dan aku telah diperintah supaya termasuk
orang-orang yang beriman",
QS.
Al-Kaafiruun (109) : 1, 2, 3 yang artinya:
1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir(*),
2. Aku tidak akan menyembah
apa yang kamu sembah (*)
(*)Dalam
suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum Quraisy berusaha mempengaruhi Nabi saw.
dengan menawarkan kekayaan agar beliau menjadi seorang yang paling kaya di kota
Makkah, dan akan dikawinkan dengan yang beliau kehendaki. Usaha ini disampaikan
dengan berkata: "Inilah yang kami sediakan bagimu hai Muhammad, dengan
syarat agar engkau jangan memaki-maki tuhan kami dan menjelekkannya, atau
sembahlah tuhan-tuhan kami selama setahun." Nabi saw menjawab: "Aku
akan menunggu wahyu dari Tuhanku." Ayat ini (S.109:1-6) turun berkenaan
dengan peristiwa itu sebagai perintah untuk menolak tawaran kaum kafir. Dan
turun pula Surat Az Zumar ayat 64 sebagai perintah untuk menolak ajakan
orang-orang bodoh yang menyembah berhala.
(Diriwayatkan oleh at-Thabarani dan Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu Abbas.)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa kaum kafir Quraisy berkata kepada Nabi saw.: "Sekiranya engkau tidak keberatan mengikuti kami (menyembah berhala) selama setahun, kami akan mengikuti agamamu selama setahun pula." Maka turunlah Surat Al Kafirun (S.109:1-6).
(Diriwayatkan oleh Abdurrazaq yang bersumber dari Wahb dan Ibnul Mundzir yang bersumber dari Juraij.)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa al-Walid bin al-Mughirah, al-'Ashi bin Wa-il, al-Aswad bin Muthalib dan Umayyah bin Khalaf bertemu dengan Rasulullah saw dan berkata: "Hai Muhammad! Mari kita bersama menyembah apa yang kami sembah dan kami akan menyembah apa yang engkau sembah dan kita bersekutu dalam segala hal dan engkaulah pemimpin kami." Maka Allah menurunkan ayat ini (S.109:1-6)
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Sa'id bin Mina.)
(Diriwayatkan oleh at-Thabarani dan Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu Abbas.)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa kaum kafir Quraisy berkata kepada Nabi saw.: "Sekiranya engkau tidak keberatan mengikuti kami (menyembah berhala) selama setahun, kami akan mengikuti agamamu selama setahun pula." Maka turunlah Surat Al Kafirun (S.109:1-6).
(Diriwayatkan oleh Abdurrazaq yang bersumber dari Wahb dan Ibnul Mundzir yang bersumber dari Juraij.)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa al-Walid bin al-Mughirah, al-'Ashi bin Wa-il, al-Aswad bin Muthalib dan Umayyah bin Khalaf bertemu dengan Rasulullah saw dan berkata: "Hai Muhammad! Mari kita bersama menyembah apa yang kami sembah dan kami akan menyembah apa yang engkau sembah dan kita bersekutu dalam segala hal dan engkaulah pemimpin kami." Maka Allah menurunkan ayat ini (S.109:1-6)
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Sa'id bin Mina.)
QS.
Yusuf (12) : 56
yang artinya:
40. Kamu tidak menyembah
yang selain Allah kecuali hanya (menyembah)
nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan
suatu keteranganpun tentang nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan
Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus,
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
QS.
Al-Baqarah (2) : 21, 22, 40, 54,
62, 93, 133, 138, 165, 172 yang artinya:
21. Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan
orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,
22. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit
sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan
dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah
kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah[30], padahal kamu
mengetahui
[30]. Ialah segala sesuatu yang disembah di samping menyembah Allah seperti
berhala-berhala, dewa-dewa, dan sebagainya.
40. Hai Bani Israil[41], ingatlah akan nikmat-Ku
yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku[42],
niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut
(tunduk).
[41]. Israil adalah sebutan bagi Nabi Ya'qub. Bani Israil adalah
turunan Nabi Ya'qub; sekarang terkenal dengan bangsa Yahudi.
[42]. Janji Bani Israil kepada Tuhan ialah: bahwa mereka akan menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, serta beriman kepada Rasul-Rasul-nya di antaranya Nabi Muhammad s.a.w. sebagaimana yang tersebut di dalam Taurat.
[42]. Janji Bani Israil kepada Tuhan ialah: bahwa mereka akan menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, serta beriman kepada Rasul-Rasul-nya di antaranya Nabi Muhammad s.a.w. sebagaimana yang tersebut di dalam Taurat.
54. Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai
kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah
menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang
menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu[49]. Hal itu adalah lebih
baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima
taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang."
[49]. Membunuh dirimu ada yang mengartikan: orang-orang yang tidak
menyembah anak lembu itu
membunuh orang yang menyembahnya. Adapula yang mengartikan: orang yang menyembah patung anak lembu itu
saling bunuh-membunuh, dan apa pula yang mengartikan: mereka disuruh membunuh
diri mereka masing-masing untuk bertaubat.
62. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang
Nasrani dan orang-orang Shabiin[56], siapa saja diantara
mereka yang benar-benar beriman kepada Allah[57], hari
kemudian dan beramal saleh[58], mereka akan menerima pahala
dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka
bersedih hati.
[56]. Shabiin ialah orang-orang yang mengikuti syari'at Nabi-nabi
zaman dahulu atau orang-orang yang menyembah
bintang atau dewa-dewa.
[57]. Orang-orang mukmin begitu pula orang Yahudi, Nasrani dan Shabiin yang beriman kepada Allah termasuk iman kepada Muhammad s.a.w., percaya kepada hari akhirat dan mengerjakan amalan yang saleh, mereka mendapat pahala dari Allah.
[58]. Ialah perbuatan yang baik yang diperintahkan oleh agama Islam, baik yang berhubungan dengan agama atau tidak.
[57]. Orang-orang mukmin begitu pula orang Yahudi, Nasrani dan Shabiin yang beriman kepada Allah termasuk iman kepada Muhammad s.a.w., percaya kepada hari akhirat dan mengerjakan amalan yang saleh, mereka mendapat pahala dari Allah.
[58]. Ialah perbuatan yang baik yang diperintahkan oleh agama Islam, baik yang berhubungan dengan agama atau tidak.
93. Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami
angkat bukit (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah
teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!" Mereka
menjawab: "Kami mendengar tetapi tidak mentaati." Dan telah
diresapkan ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi karena kekafirannya.
Katakanlah: "Amat jahat[74] perbuatan yang telah
diperintahkan imanmu kepadamu jika betul kamu beriman (kepada Taurat).
[74].
Perbuatan jahat yang mereka kerjakan ialah menyembah anak sapi, membunuh nabi-nabi dan melanggar janji.
133. Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut,
ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah
sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim,
Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh
kepada-Nya."
138. Shibghah Allah[91]. Dan siapakah yang lebih
baik shibghahnya dari pada Allah? Dan hanya kepada-Nya-lah kami menyembah.
[91]. Shibghah artinya celupan. Shibghah Allah: celupan
Allah yang berarti iman kepada Allah yang tidak disertai dengan kemusyrikan.
165. Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan
selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun
orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya
orang-orang yang berbuat zalim itu[106] mengetahui ketika
mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah
semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
[106]. Yang
dimaksud dengan orang yang zalim di sini ialah orang-orang yang menyembah selain Allah.
172. Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang
baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika
benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.
QS.
Al-Hajj (22) : 11, 71 yang artinya:
11. Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi[980];
maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia
ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang[981].
Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang
nyata.
[980]. Maksudnya: tidak dengan penuh keyakinan.
[981]. Maksudnya: kembali kafir lagi.
[981]. Maksudnya: kembali kafir lagi.
71. Dan mereka menyembah
selain Allah, apa yang Allah tidak menurunkan keterangan tentang itu, dan apa
yang mereka sendiri tiada mempunyai pengetahuan terhadapnya. Dan bagi
orang-orang yang zalim sekali-kali tidak ada seorang penolongpun.
QS.
Al-Furqaan (25) : 18, 38, 42,
55, 68 yang artinya:
18. Mereka (yang disembah itu) menjawab: "Maha Suci Engkau,
tidaklah patut bagi kami mengambil selain engkau (untuk jadi) pelindung[1059],
akan tetapi Engkau telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan
hidup, sampai mereka lupa mengingati (Engkau); dan mereka adalah kaum yang
binasa."
[1059].
Maksudnya: setelah mereka dikumpulkan bersama-sama apa yang mereka sembah,
yaitu: malaikat, Uzair, nabi Isa a.s dan berhala-berhala dan setelah Tuhan
menanyakan kepada yang disembah itu, apakah mereka yang menyesatkan orang-orang
itu ataukah orang- orang itu yang sesat sendirinya, maka yang disembah itu
menjawab bahwa tidaklah patut bagi mereka untuk menyembah selain Allah, apalagi untuk menyuruh orang
lain menyembah selain
Allah.
38. dan (Kami binasakan) kaum 'Aad dan Tsamud dan penduduk Rass[1068]
dan banyak (lagi) generasi-generasi di antara kaum- kaum tersebut.
38. dan
(Kami binasakan) kaum 'Aad dan Tsamud dan penduduk Rass[1068] dan banyak (lagi)
generasi-generasi di antara kaum- kaum tersebut.
42. Sesungguhnya hampirlah ia menyesatkan kita dari sembahan-
sembahan kita, seandainya kita tidak sabar(menyembah)nya" dan mereka kelak akan mengetahui di saat
mereka melihat azab, siapa yang paling sesat jalannya.
55. Dan mereka menyembah
selain Allah apa yang tidak memberi manfaat kepada mereka dan tidak (pula)
memberi mudharat kepada mereka. Adalah orang-orang kafir itu penolong (syaitan
untuk berbuat durhaka) terhadap Tuhannya.
68. Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),
68. Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),
QS.
Shaad (38) : 6
yang artinya:
6. Dan pergilah pemimpin-pemimpin mereka (seraya berkata):
"Pergilah kamu dan tetaplah (menyembah)
tuhan-tuhanmu, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang dikehendaki[1296].
[1296].
Maksudnya: menurut orang-orang kafir bahwa menyembah tuhan-tuhan itulah yang sebenarnya dikehendaki oleh
Allah.
QS.
Al-Mu’min (40) : 60, 66, 74 yang
artinya:
60. Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan
Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326]
akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."
[1326].
Yang dimaksud dengan menyembah-Ku
di sini ialah berdoa kepada-Ku.
66. Katakanlah (ya Muhammad): "Sesungguhnya aku dilarang menyembah sembahan yang kamu
sembah selain Allah setelah datang kepadaku keterangan-keterangan dari Tuhanku;
dan aku diperintahkan supaya tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam.
74. (yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka menjawab:
"Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu." Seperti
demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir.
QS.
An-Nisaa’ (4) : 117, 153 yang artinya:
117. Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala[349],
dan (dengan menyembah
berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaitan yang durhaka,
[349]. Asal
makna Inaatsan ialah wanita-wanita. Patung-patung berhala yang disembah
Arab Jahiliyah itu biasanya diberi nama dengan nama-nama perempuan sebagai
Laata, al Uzza dan Manah. Dapat juga berarti di sini orang-orang mati,
benda-benda yang tidak berjenis dan benda-benda yang lemah.
153. Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka
sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa
yang lebih besar dari itu. Mereka berkata: "Perlihatkanlah Allah kepada
kami dengan nyata." Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan
mereka menyembah anak sapi[374],
sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma'afkan
(mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang
nyata.
[374]. Anak
sapi itu dibuat mereka dari emas untuk disembah.
QS.
Al-Jiin (72) : 18 yang artinya:
18. Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka
janganlah kamu menyembah
seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah)
Allah.
QS.
Al-Ahqaaf (51) : 5, 21 yang artinya:
5. Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan
selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa) nya sampai hari kiamat dan
mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?
21. Dan ingatlah (Hud) saudara kaum 'Aad yaitu ketika dia memberi
peringatan kepada kaumnya di Al Ahqaaf dan sesungguhnya telah terdahulu
beberapa orang pemberi peringatan sebelumnya dan sesudahnya (dengan
mengatakan): "Janganlah kamu menyembah
selain Allah, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab hari yang
besar."
QS.
Az-Zukhruf (43) : 1, 20, 26, 27, 87 yang artinya:
1. Haa Miim[1348].
[1348]. Lihat no. [10]. 10]. Ialah huruf-huruf abjad yang terletak
pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: alif laam miim, alif
laam raa, alif laam miim shaad dan sebagainya. Diantara ahli-ahli tafsir ada
yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk ayat-ayat
mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. Golongan yang menafsirkannya
ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa
huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian para pendengar supaya
memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu
diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad.
Kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya
buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, maka cobalah mereka buat semacam Al Quran
itu.
20. Dan mereka berkata: "Jikalau Allah Yang Maha Pemurah
menghendaki tentulah kami tidak menyembah
mereka (malaikat)." Mereka tidak mempunyai pengetahuan sedikitpun tentang
itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga belaka.
26. Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya[1353]
dan kaumnya: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang
kamu sembah[1354],
[1353]. Lihat no. [489]. [489]. Di antara mufassirin ada yang berpendapat
bahwa yang dimaksud dengan Abiihi (bapaknya) ialah pamannya.
[1354]. Maksudnya: Nabi Ibrahim a.s. tidak menyembah berhala-berhala yang disembah kaumnya.
[1354]. Maksudnya: Nabi Ibrahim a.s. tidak menyembah berhala-berhala yang disembah kaumnya.
27. tetapi (aku menyembah)
Tuhan Yang menjadikanku; karena sesungguhnya Dia akan memberi hidayah
kepadaku."
87. Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang
menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: "Allah", maka
bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah )?,
QS.
Asy-Syura (42) : 13 yang artinya:
13. Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya
kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami
wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama[1340]
dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang
musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu
orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang
kembali (kepada-Nya).
[1340]. Yang
dimaksud: agama di sini ialah meng-Esakan Allah s.w.t., beriman
kepada-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhirat serta mentaati
segala perintah dan larangan-Nya.
QS.
Fushshilat () : 14 yang artinya:
14. Ketika para rasul datang kepada mereka dari depan dan belakang
mereka[1331] (dengan menyerukan): "Janganlah kamu menyembah selain Allah."
Mereka menjawab: "Kalau Tuhan kami menghendaki tentu Dia akan menurunkan
malaikat-malaikat-Nya, maka sesungguhnya kami kafir kepada wahyu yang kamu
diutus membawanya."
[1331].
Maksudnya: dari segala penjuru.
QS.
Al-Israa (17) : 23 yang artinya:
23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah
kepada mereka perkataan yang mulia[850].
[850]. Mengucapkan kata ah kepada orang tua tidak dlbolehkan oleh
agama apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih
kasar daripada itu.
QS.
Az-Zumar (39) : 3, 11, 17, 64
yang artinya:
3. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari
syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata):
"Kami tidak menyembah
mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-
dekatnya." Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa
yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang
yang pendusta dan sangat ingkar.
11. Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama.
17. Dan orang-orang yang menjauhi thaghut (yaitu) tidak menyembah- nya[1310]
dan kembali kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah
berita itu kepada hamba- hamba-Ku,
[1310]. Thaghut ialah
syaitan dan apa saja yang disembah selain Allah s.w.t.
64. Katakanlah: "Maka apakah kamu menyuruh aku menyembah selain Allah, hai
orang-orang yang tidak berpengetahuan?"
QS.
Ash Shaaffaat (51) : 95, 99,
125 yang artinya:
95. Ibrahim berkata: "Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu ?
99. Dan Ibrahim berkata:"Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada
Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku[1282].
[1282]. Maksudnya: Ibrahim pergi ke suatu negeri untuk dapat menyembah Allah dan berda'wah.
125. Patutkah kamu menyembah
Ba'l[1286] dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta,
[1286]. Ba'l
adalah nama salah satu berhala dari orang Phunicia.
QS.
Yaasiin (36) : 22, 23, 60, 61 yang artinya:
22. Mengapa aku tidak menyembah
(Tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu (semua)
akan dikembalikan?
23. Mengapa aku akan menyembah
tuhan-tuhan selain Nya jika (Allah) Yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan
terhadapku, niscaya syafaat mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku
dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku?
60. Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya
kamu tidak menyembah
syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu",
61. dan hendaklah kamu menyembah-Ku.
Inilah jalan yang lurus.
QS.
Saba’ (34) : 40, 41 yang artinya:
40. Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka
semuanya kemudian Allah berfirman kepada malaikat: "Apakah mereka ini
dahulu menyembah
kamu?."
41. Malaikat-malaikat itu menjawab: "Maha Suci Engkau. Engkaulah
pelindung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin[1242]; kebanyakan
mereka beriman kepada jin itu."
[1242]. Yang
dimaksud jin di sini ialah jin yang durhaka ialah syaitan.
QS.
Ar-Ra’d (13) : 36 yang artinya:
36. Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka[775]
bergembira dengan kitab yang diturunkan kepadamu, dan di antara
golongan-golongan (Yahudi dan Nasrani) yang bersekutu, ada yang mengingkari
sebahagiannya. Katakanlah "Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak
mempersekutukan sesuatupun dengan Dia. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan
hanya kepada-Nya aku kembali."
[775]. Yaitu
orang-orang Yahudi yang telah masuk agama Islam seperti Abdullah bin Salam dan
orang-orang Nasara yang telah memeluk agama Islam.
QS.
Al-Qashash (28) : 63, 88 yang artinya:
63. Berkatalah orang-orang yang telah tetap hukuman atas mereka[1132];
"Ya Tuhan kami, mereka inilah orang-orang yang kami sesatkan itu; kami
telah menyesatkan mereka sebagaimana kami (sendiri) sesat[1133],
kami menyatakan berlepas diri (dari mereka) kepada Engkau, mereka sekali-kali
tidak menyembah kami."
[1132].
Maksudnya: mereka yang disekutukan dengan Allah.
[1133]. Yang dikatakan sekutu Allah itu berkata bahwa mereka menyesatkan pengikut-pengikutnya adalah dengan kemauan pengikut-pengikut itu sendiri, bukan karena paksaan dari pihak mereka, sebagaimana mereka sendiri sesat adalah dengan kemauan mereka pula.
[1133]. Yang dikatakan sekutu Allah itu berkata bahwa mereka menyesatkan pengikut-pengikutnya adalah dengan kemauan pengikut-pengikut itu sendiri, bukan karena paksaan dari pihak mereka, sebagaimana mereka sendiri sesat adalah dengan kemauan mereka pula.
88. Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa,
kecuali Allah. Bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu
dikembalikan.
QS.
An-Naml (27) : 24, 25 yang artinya:
24. Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan syaitan telah
menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi
mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat petunjuk,
25. agar mereka tidak menyembah
Allah Yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi[1096]
dan Yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan.
[1096]. Umpamanya: Menurunkan hujan dari langit,menumbuhkan
tanam-tanaman, mengeluarkan logam dari bumi dan sebagainya.
QS.
Asy-Syu’araa’ (26) : 29, 71,
92, 213 yang artinya:
29. Fir'aun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan
menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan."
71. Mereka menjawab: "Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun
menyembahnya."
92. dan dikatakan kepada mereka: "Dimanakah berhala-berhala yang
dahulu kamu selalu menyembah(nya)
213. Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan yang lain di samping Allah, yang
menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang di'azab.
QS.
Al-Mu’minuun (23) : 117 yang artinya:
117. Dan barangsiapa menyembah
tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya
tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya
orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.
QS.
Al-Anbiyaa’ (21) : 19, 66, 73, 84, 106 yang artinya:
19. Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan
malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula)
merasa letih.
66. Ibrahim berkata: Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat
memberi manfaat sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?"
73. Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang
memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka
mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya
kepada Kamilah mereka selalu menyembah,
84. Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan
penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami
lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk
menjadi peringatan bagi semua yang menyembah
Allah.
106. Sesungguhnya (apa yang disebutkan) dalam (surat) ini,
benar-benar menjadi peringatan bagi kaum yang menyembah (Allah).
QS.
At-Taubah (9) : 31 yang artinya:
31. Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka
sebagai tuhan selain Allah[639] dan (juga mereka
mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak
ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang
mereka persekutukan.
[639]. Maksudnya: mereka mematuhi ajaran-ajaran orang-orang alim dan
rahib-rahib mereka dengan membabi buta, biarpun orang-orang alim dan
rahib-rahib itu menyuruh membuat maksiat atau mengharamkan yang halal.
QS.
Thaaha (20) : 91 yang artinya:
91. Mereka menjawab: "Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini, hingga Musa kembali
kepada kami."
QS.
Maryam (19) : 42, 44 yang artinya:
42. Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya; "Wahai bapakku,
mengapa kamu menyembah
sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu
sedikitpun?
44. Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu durhaka
kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
QS.
Al-‘Araaf (7) : 59, 70, 79, 138,
150, 155, 180, 206 yang
artinya:
59. Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia
berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu
selain-Nya." Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab
hari yang besar (kiamat).
70. Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada kami, agar kami
hanya menyembah Allah saja
dan meninggalkan apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak kami? maka
datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang
yang benar."
79. Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya
Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah
kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi
(dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani[208],
karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap
mempelajarinya.
138. Dan Kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu[562],
maka setelah mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap menyembah berhala mereka, Bani lsrail berkata:
"Hai Musa. buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka
mempunyai beberapa tuhan (berhala)." Musa menjawab: "Sesungguh-nya
kamu ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat Tuhan)."
[562]. Maksudnya: bagian
utara dari laut Merah.
150. Dan tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan
sedih hati berkatalah dia: "Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan
sesudah kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu[571]?
Dan Musapun melemparkan luh-luh[572] (Taurat) itu dan
memegang (rambut) kepala saudaranya (Harun) sambil menariknya ke arahnya, Harun
berkata: "Hai anak ibuku, sesungguhnya kaum ini telah menganggapku lemah
dan hampir-hampir mereka membunuhku, sebab itu janganlah kamu menjadikan
musuh-musuh gembira melihatku, dan janganlah kamu masukkan aku ke dalam
golongan orang-orang yang zalim"
[571]. Maksudnya: apakah kamu tidak sabar menanti kedatanganku kembali
sesudah munajat dengan Tuhan sehingga kamu membuat patung untuk disembah
sebagai menyembah Allah?
[572]. Lihat no. [566].
[572]. Lihat no. [566].
[566]. Luh ialah: kepingan dari batu atau kayu yang tertulis padanya isi
Taurat yang diterima Nabi Musa a.s. sesudah munajat di gunung Thursina.
155. Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk
(memohonkan taubat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka
ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata: "Ya Tuhanku, kalau
Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini.
Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal
di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan
itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang
Engkau kehendaki[573]. Engkaulah Yang memimpin kami, maka
ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang
sebaik-baiknya."
[573]. Perbuatan mereka membuat patung anak lembu dan menyembahnya itu
adalah suatu cobaan Allah untuk menguji mereka, siapa yang sebenarnya kuat
imannya dan siapa yang masih ragu-ragu. Orang-orang yang lemah imannya itulah
yang mengikuti Samiri dan menyembah
patung anak lembu itu. Akan tetapi orang-orang yang kuat imannya, tetap dalam
keimanannya.
180. Hanya milik Allah asmaa-ul husna[585], maka
bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah
orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya[586].
Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
[584].
Yaitu: dengan membiarkan orang itu bergelimang dalam kesesatannya, hingga orang
itu tidak sadar bahwa dia didekatkan secara berangsur-angsur kepada kebinasaan.
[585] Maksudnya: nama-nama yang agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah.
[586] Maksudnya: janganlah dihiraukan orang-orang yang menyembah Allah dengan nama-nama yang tidak sesuai dengan sifat-sifat dan keagungan Allah, atau dengan memakai asmaa-ul husna, tetapi dengan maksud menodai nama Allah atau mempergunakan asmaa-ul husna untuk nama-nama selain Allah.
[585] Maksudnya: nama-nama yang agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah.
[586] Maksudnya: janganlah dihiraukan orang-orang yang menyembah Allah dengan nama-nama yang tidak sesuai dengan sifat-sifat dan keagungan Allah, atau dengan memakai asmaa-ul husna, tetapi dengan maksud menodai nama Allah atau mempergunakan asmaa-ul husna untuk nama-nama selain Allah.
206. Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah
merasa enggan menyembah
Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud[592].
[592]. Ini
salah satu ayat sajdah yang disunatkan kita bersujud setelah membacanya atau
mendengarnya, baik di dalam sembahyang maupun di luar sembahyang. Sujud ini
dinamakan sujud tilawah.
QS.
An-Nahl (16) : 35, 51, 73, 86, 114 yang
artinya:
35. Dan berkatalah orang-orang musyrik: "Jika Allah menghendaki,
niscaya kami tidak akan menyembah
sesuatu apapun selain Dia, baik kami maupun bapak-bapak kami, dan tidak pula
kami mengharamkan sesuatupun tanpa (izin)-Nya." Demikianlah yang diperbuat
orang-orang sebelum mereka; maka tidak ada kewajiban atas para rasul, selain
dari menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.
51. Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang
Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut."
73. Dan mereka menyembah
selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberikan rezki kepada mereka
sedikitpun dari langit dan bumi, dan tidak berkuasa (sedikit juapun).
86. Dan apabila orang-orang yang mempersekutukan (Allah) melihat
sekutu-sekutu mereka[835], mereka berkata: "Ya Tuhan
kami mereka inilah sekutu-sekutu kami yang dahulu kami sembah selain dari
Engkau." Lalu sekutu-sekutu mereka mengatakan kepada mereka:
"Sesungguhnya kamu benar-benar orang-orang yang dusta."
[835]. Yang dimaksud dengan sekutu di sini ialah apa-apa yang
mereka sembah selain Allah atau syaitan-syaitan yang menganjurkan mereka menyembah berhala.
114. Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah
diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya
saja menyembah.
QS.
Al-Hijr (15) : 29 yang artinya:
29. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah
meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan
bersujud[796].
[796]. Dimaksud dengan sujud di sini
bukan menyembah, tetapi
sebagai penghormatan.
QS.
Ibrahim (14) : 35 yang artinya:
35. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku,
jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak
cucuku daripada menyembah
berhala-berhala.
QS.
Al-An’aam (6) : 56 yang artinya:
56. Katakanlah: "Sesungguhnya aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu
sembah selain Allah." Katakanlah: "Aku tidak akan mengikuti hawa
nafsumu, sungguh tersesatlah aku jika berbuat demikian dan tidaklah (pula) aku
termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk."
QS.
Huud (1) : 1, 2, 26, 62, 109 yang artinya:
1. Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun
dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci[707], yang
diturunkan dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu,
[707]. Maksudnya: diperinci atas beberapa macam, ada yang mengenai
ketauhidan, hukum, kisah, akhlak, ilmu pengetahuan, janji dan peringatan dan
lain-lain.
2. agar kamu tidak menyembah
selain Allah. Sesungguhnya aku (Muhammad) adalah pemberi peringatan dan pembawa
khabar gembira kepadamu daripada-Nya,
26. agar kamu tidak menyembah
selain Allah. Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab (pada) hari yang
sangat menyedihkan."
62. Kaum Tsamud berkata: "Hai Shaleh, sesungguhnya kamu sebelum
ini adalah seorang di antara kami yang kami harapkan, apakah kamu melarang kami
untuk menyembah apa yang
disembah oleh bapak-bapak kami ? dan sesungguhnya kami betul-betul dalam
keraguan yang menggelisahkan terhadap agama yang kamu serukan kepada
kami."
109. Maka janganlah kamu berada dalam keragu-raguan tentang apa yang
disembah oleh mereka[737]. Mereka tidak menyembah melainkan sebagaimana
nenek moyang mereka menyembah
dahulu. Dan sesungguhnya Kami pasti akan menyempurnakan dengan secukup-cukupnya
pembalasan (terhadap) mereka dengan tidak dikurangi sedikitpun.
[737].
Maksudnya: jangan ragu-ragu bahwa menyembah
berhala itu adalah perbuatan yang sesat dan buruk akibatnya.
QS.
Al Bayyinah (98) : 5 yang artinya:
5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595],
dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian
itulah agama yang lurus.
[1595]. Lurus
berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan.
QS.
Quraisy (51) : 2, 3 yang artinya:
2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim
panas[1602].(*)
[1602].
Orang Quraisy biasa mengadakan perjalanan terutama untuk berdagang ke negeri
Syam pada musim panas dan ke negeri Yaman pada musim dingin. Dalam perjalanan
itu mereka mendapat jaminan keamanan dari penguasa-penguasa dari negeri-negeri
yang dilaluinya. Ini adalah suatu nikmat yang amat besar dari Tuhan mereka.
Oleh karena itu sewajarnyalah mereka menyembah
Allah yang telah memberikan nikmat itu kepada mereka.
(*)Dalam suatu
riwayat dikemukakan bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Allah mengutamakan
Quraisy dengan tujuh perkara, sampai akhir hadits diantaranya turun ayat
berkenaan dengan mereka yang tidak diturunkan kepada yang lainnya, yaitu ayat
ini (S.106:1-4).
(Diriwayatkan oleh al-Hakim dan yang lainnya yang bersumber dari Ummu Hani binti Abi Thalib.)
(Diriwayatkan oleh al-Hakim dan yang lainnya yang bersumber dari Ummu Hani binti Abi Thalib.)
3. Maka hendaklah mereka menyembah
Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah).
QS.
Al-Maa’idah (5) : 60, 76 yang artinya:
60. Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang
orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi
Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka
(ada) yang dijadikan kera dan babi[424] dan (orang yang) menyembah thaghut?." Mereka
itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.
[424]. Yang dimaksud disini ialah: orang-orang Yahudi yang melanggar
kehormatan hari Sabtu (lihat surat Al Baqarah ayat 65)
76. Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak
dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?" Dan
Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
QS.
Ath-Thur (51) : 28 yang artinya:
28. Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dia-lah yang melimpahkan kebaikan
lagi Maha Penyayang.
QS.
Nuh (71) : 25 yang artinya:
25. Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu
dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak mendapat penolong-penolong bagi mereka
selain dari Allah[1521].
[1521]. Maksudnya: berhala-berhala mereka tidak dapat memberi pertolongan
kepada mereka. Hanya Allah yang dapat menolong mereka. Tetapi karena mereka menyembah berhala, maka Allah
tidak memberi pertolongan.
QS. Al Jin (72) : 19, 20 yang artinya:
19. Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan
ibadat), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya.
20. Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan
sesuatupun dengan-Nya."
QS.
Qaaf (50) : 26 yang artinya:
26. yang menyembah
sembahan yang lain beserta Allah maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang
sangat ."
QS.
An Najm (53) : 23 yang artinya:
23. Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan bapak-bapak kamu
mengadakannya; Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun untuk (menyembah) nya. Mereka tidak lain
hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu
mereka dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka.
QS.
Al Ahqaaf (46) : 22 yang artinya:
22. Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada kami untuk
memalingkan kami dari (menyembah)
tuhan-tuhan kami? Maka datangkanlah kepada kami azab yang telah kamu ancamkan
kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar."
Kesimpulannya:
Kualitas kebahagian seorang ditentukan oleh kualitas pengabdian seorang hamba menyembah Tuhannya.
Semoga
Manfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar