Mari berHATI-HATI
DAMPAK MINUM/MAKAN BERDIRI!
Allah SWT menciptakan air
untuk menghidupkan seluruh makhluk-Nya. Namun banyak orang
bertanya:
1.
Apa
hikmah rasulullah saw melarang makan/minum berdiri?
2.
Apa Rahasia Minum/Makan Berdiri?
3.
Apa
ada penyakit yang ditimbulkan makan/minum berdiri?
4.
Mengapa Rasulullah Saw melarang kita makan/minum
berdiri?
5.
Mengapa
air bisa menjadi obat berbagai penyakit?
Untuk mengetahui jawaban sekaligus mengambil hikmah yang lebih banyak tentang
rahasia di balik pesan Rasulullah Saw tersebut, maka kajilah/cermatilah uraian
berikut!
Dari hasil kajian bidang kesehatan ditemukan bahwa, ternyata secara
medis di dalam tubuh manusia, Allah Swt telah melengkapi penyaring sfringer.Penyaring tersebut terbuka siap bekerja saat kita duduk
dan tertutup (istirahat) saat kita berdiri. Air yang kita minum
dan makanan yg kita makan 100% steril untuk diolah oleh tubuh manusia.
Bila kita minum/makan berdiri, maka air/makanan tidak tersaring oleh penyaring
sfringer karena tertutup (saat berdiri). Air/makanan yg
tak tersaring oleh sfringer akan
langsung masuk ke kantung kemih, sehingga dapat menyebabkan Penyakit Kristal Ginjal.
Subehanallah, terbukti secara ilmiah bahwa setiap perintah dan larangan
Allah dan Rasul-Nya pastilah penuh dengan hikmah dan hikmah itulah banyak bermanfaat untuk hidup seluruh umat manusia. Hal ini merupakan salah satu makna
firman Allah QS. Ali-Imran (3) : 190-191 yang artinya:
190. Sesungguhnya dalam penciptaan
langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda
bagi orang-orang yang berakal, 191.
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan
sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Salah satu
Doa orang yang mendapat petunjuk: QS. Ali-Imran (3) : 193 yang artinya:
193. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami
mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu
kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami
dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan
wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti.
Lalu bagaimana dengan makan/minum dengan tangan kiri? Makan/minum dengan
tangan kiri akibatnhya pastilah lebih besar karena ada hubungannya dengan
prilaku syaitan la'natullah.
Semoga lain waktu dapat kita bahas tersendiri.
Mari kita
nikmati Terapi gratis dari Air Putih di bawah ini !
Air yang kita minum penuh manfaat dan akan berfungsi
efektif saat masuk dalam tubuh kita dengan tepat waktu sesuai porsinya, seperti berikut
ini:
1. Jika Minum air
2 gelas setelah/saat bangun tidur, maka insya Allah akan dapat membersihkan
organ-organ internal
tubuh;
2. Jika Minum air
1 gelas kira-kira 30 menit sebelum makan, maka insya Allah akan dapat
membantu fungsi seluruh pencernaan dan kerja
ginjal;
3. Jika
Minum air 1 gelas sebelum mandi, maka insya Allah akan dapat
menurunkan tekanan darah
kita;
4. Jika Minum air
1 gelas kira-kira sebelum tidur, maka insya Allah akan dapat
mencegah terjadinya Stroke dan serangan jantung secara tiba-tiba;
Sehingga
setiap hari tubuh membutuhkan air sekitar duabelas (12) gelas. Jadi sisa tujuh
(7 ) gelas dapat dibawa di antara waktu yang disarankan di atas. Untuk
mereka yang tinggal di dalam negara tropis, maka perlu membutuhkan air lebih
banyak.
Sebaik-baik
air adalah air zam-zam. Hanya air
zam-zam yang mampu menjadi obat penawar segala macam penyakit. Manfaat air zam-zam ini sangat tergantung pada
niat orang yang meminumnya, jika lapar dapat mengenyangkan, jika haus
dapat menyegarkan, dan jika sakit dapat
menjadi obat berbagai macam penyakit. Untuk memahami lebih banyak tentang air zam-zam ini, maka simaklah uraian
di http://www.suyutim-soppeng.blogspot.com
Untuk memahami esensi diciptakannya
air, mari kita menyimak beberapa arti
firman Allah berikut ini!
QS. Ar-Ra’d (13) : 14, 17 yang artinya:
14. Hanya
bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar. Dan berhala-berhala yang
mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka,
melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke
mulutnya[769]. Dan doa (ibadat) orang-orang kafir itu,
hanyalah sia-sia belaka.
[769]. Orang-orang yang mendoa kepada berhala dimisalkan
seperti orang yang mengulurkan telapak tangannya yang terbuka ke air supaya air sampai ke mulutnya. Hal ini
tidak mungkin terjadi karena telapak tangan yang terbuka tidak dapat menampung air.
17. Allah
telah menurunkan air
(hujan) dari langit, maka mengalirlah air
di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang.
Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau
alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat
perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai
sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka
ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan[770].
[770]. Allah mengumpamakan yang benar dan yang bathil
dengan air dan buih atau
dengan logam yang mencair dan buihnya. Yang benar sama dengan air atau logam murni yang bathil
sama dengan buih air atau
tahi logam yang akan lenyap dan tidak ada gunanya bagi manusia.
QS. Al-Qamar (54) : 12 yang artinya:
12. Dan Kami jadikan
bumi memancarkan mata air-mata
air, maka bertemu- lah air-air itu untuk suatu urusan yang sungguh telah
ditetapkan.
QS. Al-Maa’iidah (5) : 6 yang artinya:
6. Hai orang-orang
yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan
tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai
dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit[403]
atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh[404]
perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air,
maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan
tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia
hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu
bersyukur.
[403]. Maksudnya: sakit yang tidak boleh kena air.
[404]. Artinya: menyentuh. Menurut jumhur ialah: menyentuh sedang sebagian mufassirin ialah: menyetubuhi.
[404]. Artinya: menyentuh. Menurut jumhur ialah: menyentuh sedang sebagian mufassirin ialah: menyetubuhi.
QS. Al-Zumar (34) : 21 yang artinya:
21. Apakah kamu tidak
memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi
sumber-sumber air di bumi
kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air
itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu
melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang
mempunyai akal.
QS. Muhammad (47) : 15 yang artinya:
15. (Apakah)
perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa
yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada beubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak beubah
rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan
sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala
macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal
dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?
QS. Al-Mu’minuun (23) : 27 yang artinya:
27. Lalu Kami wahyukan
kepadanya: "Buatlah bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami, maka
apabila perintah Kami telah datang dan tanur[997] telah
memancarkan air, maka
masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga)
keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa
azab) di antara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang
orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
[997]. Yang dimaksud dengan tanur ialah semacam
alat pemasak roti yang diletakkan di dalam tanah terbuat dari tanah liat,
biasanya tidak ada air di
dalamnya. Terpancarnya air
di dalam tanur itu menjadi suatu alamat bahwa banjir besar akan melanda negeri
itu.
QS. Al Mursalaat
(77) : 25 yang artinya:
20.
Bukankah Kami menciptakan kamu dari air
yang hina[1540]?
[1540]. Yang dimaksud dengan air yang hina ialah air mani.
QS. An-Nisa’ (4) : 43 yang artinya:
43. Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan
mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri
mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub[301], terkecuali
sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam
musafir atau datang dari tempat buang air
atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu
dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah
Maha Pema'af lagi Maha Pengampun.
[301]. Menurut sebahagian ahli tafsir dalam ayat ini
termuat juga larangan untuk bersembahyang bagi orang junub yang belum mandi.
QS. Ibrahim (14) : 32 yang artinya:
32. Allah-lah yang
telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan
dengan air hujan itu
berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera
bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia
telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.
QS. Al-Hijr (15) : 45 yang artinya:
45. Sesungguhnya
orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat)
mata air-mata air (yang mengalir).
QS.
Asy Syu'araa' (26) : 155 yang artinya:
155. Shaleh menjawab:
"Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran
pula untuk mendapatkan air
di hari yang tertentu.
QS. An Naml (27) : 60 yang artinya:
60. Atau siapakah yang
telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang
berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan
pohon-pohonnya? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan
(sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran).
QS. Al-‘Araaf (7) : 160 yang artinya:
160. Dan mereka Kami
bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami
wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya: "Pukullah batu itu dengan
tongkatmu!." Maka memancarlah dari padanya duabelas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku
mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka
dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa[576]. (Kami
berfirman): "Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezkikan
kepadamu." Mereka tidak menganiaya Kami, tapi merekalah yang selalu
menganiaya dirinya sendiri.
QS.
Al 'Ankabuut (29) : 63 yang artinya:
63. Dan sesungguhnya jika kamu
menanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan
dengan air itu bumi sesudah
matinya?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah", Katakanlah:
"Segala puji bagi Allah", tetapi kebanyakan mereka tidak
memahami(nya).
QS. An-Naml (16) : 65 yang artinya:
65. Dan Allah
menurunkan dari langit air
(hujan) dan dengan air itu
dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
mendengarkan (pelajaran).
QS. As-Sajdah (32) : 27 yang artinya:
27. Dan apakah mereka
tidak memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau (awan yang mengandung) air ke bumi yang tandus, lalu
Kami tumbuhkan dengan air
hujan itu tanaman yang daripadanya makan hewan ternak mereka dan mereka
sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan?
QS. As-Shaad (38) : 44, 57 yang artinya:
44. Dan ambillah
dengan tanganmu seikat (rumput), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu
melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar.
Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya)[1303].
[1303]. Nabi Ayyub a.s. menderita penyakit kulit beberapa
waktu lamanya dan dia memohon pertolongan kepada Allah s.w.t. Allah kemudian
memperkenankan doanya dan memerintahkan agar dia menghentakkan kakinya ke bumi.
Ayyub mentaati perintah itu maka keluarlah air dari bekas kakinya atas petunjuk Allah, Ayyub pun mandi dan
minum dari air itu,
sehingga sembuhlah dia dari penyakitnya dan dia dapat berkumpul kembali dengan
keluarganya. Maka mereka kemudia berkembang biak sampai jumlah mereka dua kali
lipat dari jumlah sebelumnya. Pada suatu ketika Ayyub teringat akan sumpahnya,
bahwa dia akan memukul isterinya bilamana sakitnya sembuh disebabkan isterinya
pernah lalai mengurusinya sewaktu dia masih sakit. Akan tetapi timbul dalam
hatinya rasa hiba dan sayang kepada isterinya sehingga dia tidak dapat memenuhi
sumpahnya. Oleh sebab itu turunlah perintah Allah seperti yang tercantum dalam
ayat 44 di atas, agar dia dapat memenuhi sumpahnya dengan tidak menyakiti
isterinya yaitu memukulnya dengan dengan seikat rumput.
57. Inilah (azab
neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin.
QS. Albaqarah (2) : 60 yang artinya:
60. Dan (ingatlah)
ketika Musa memohon air
untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan
tongkatmu." Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah
mengetahui tempat minumnya (masing-masing)[55]. Makan dan
minumlah rezki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka
bumi dengan berbuat kerusakan.
QS. Yunus (10) : 24 yang artinya:
24. Sesungguhnya
perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu
tumbuhlah dengan suburnya karena air
itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang
ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula)
perhiasannya[683], dan pemilik-permliknya mengira bahwa
mereka pasti menguasasinya[684], tiba-tiba datanglah
kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan
(tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum
pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan
(Kami) kepada orang-orang berfikir.
[683]. Maksudnya: bumi yang indah dengan gunung-gunung
dan lembah-lembahnya telah menghijau dengan tanam-tanamannya.
[684]. Maksudnya: dapat memetik hasilnya.
[684]. Maksudnya: dapat memetik hasilnya.
Mari kita terus
mengkaji hikmah dari semua pesan Allah dan Rasul-NYa melalui kajian khusus
atau lewat pembelajaran integrasi Imtaq/pendikar dan iptek. Semoga uraian ini bermanfaat
terutama buat penulis bersaudara (i) dan seluruh pembaca. Selamat berjuang semoga berbahagia
dunia dan akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar